Perawatan Taman Bunga

Mengetahui cara merawat taman bunga Anda dapat membuat perbedaan besar dalam penampilan dan kesehatan tanaman secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa petunjuk sederhana untuk membantu taman bunga Anda berkembang dengan sehat:


1. Hal-Hal Dasar Harus Selalu Diperhatikan

Taman bunga Anda harus memiliki pasokan air, sinar matahari, dan tanah yang subur yang memadai. Kekurangan salah satu dari kebutuhan dasar ini akan sangat mempengaruhi kesehatan tanaman Anda. Sirami taman bunga lebih sering selama musim kemarau.

Saat menanam umbi bunga, pastikan mereka ditanam pada kedalaman yang benar. Untuk semak dan tanaman tahunan, hindari menumpuk tanah atau mulsa di sekitar batang. Jika dilakukan, air akan mengalir keluar alih-alih meresap, dan batang bisa mengalami pembusukan akibat terlalu panas.


2. Gabungkan Tanaman Perennial dengan Annual

Umbi tanaman perennial tidak perlu ditanam kembali, karena mereka tumbuh dan berbunga selama beberapa tahun. Sedangkan tanaman annual hanya berbunga untuk satu musim. Menggabungkan beberapa tanaman perennial dengan annual memastikan bahwa taman Anda akan memiliki bunga yang konsisten tahun demi tahun.


3. Deadhead untuk Mendorong Lebih Banyak Bunga

Deadheading adalah proses memotong kepala bunga setelah layu. Ini mendorong tanaman untuk menghasilkan lebih banyak bunga. Pastikan untuk membuang deadhead dengan benar, karena membiarkannya di taman bisa menyebabkan jamur dan penyakit tanaman lainnya.


4. Kenali Serangga Baik dan Buruk

Sebagian besar serangga taman lebih banyak memberikan manfaat daripada kerugian. Kupu-kupu, kumbang, dan lebah adalah penyerbuk yang membantu proses penyerbukan dengan mentransfer serbuk sari dari satu tanaman ke tanaman lainnya. Sekitar 80% tanaman berbunga bergantung pada serangga untuk kelangsungannya.

Serangga seperti cacing tanah, kumbang kotoran, jamur, bakteri, dan mikroorganisme lainnya membantu mendekomposisi bahan tanaman mati, memperkaya tanah, dan menyediakan lebih banyak nutrisi untuk tanaman yang sedang tumbuh.

Serangga lain, seperti lacewings dan capung, adalah predator alami dari serangga berbahaya seperti kutu daun.


5. Pangkas Cabang yang Mati atau Rusak

Selalu pangkas cabang yang mati atau rusak dari tanaman Anda. Fuchsia, misalnya, sangat rentan patah saat tersentuh. Jika cabang patah, cabang tersebut bisa ditanam untuk menghasilkan tanaman baru, memastikan tidak ada yang terbuang.


Tips Tambahan

Aplikasi pupuk cair sesekali saat tanaman Anda sedang berbunga akan membantu menjaga mereka tetap berbunga lebih lama.


Dengan mengikuti tips sederhana ini, taman bunga Anda akan tumbuh subur, memberikan bunga yang indah sepanjang musim.