Menyusui adalah proses alami namun kadang menantang dalam perjalanan menjadi orang tua. Berikut adalah jawaban atas pertanyaan umum seputar menyusui untuk membantu Anda melalui tahap penting dalam perkembangan bayi Anda.
Tanya Jawab Seputar Menyusui
Tanya: Seberapa sering bayi baru lahir perlu disusui?
Jawab: Bayi baru lahir sebaiknya disusui minimal 8 kali sehari. Frekuensinya tergantung pada durasi tidur mereka di antara waktu menyusui pada malam hari. Jika bayi Anda tidur hingga empat jam sekali, Anda mungkin hanya perlu menyusui mereka dua kali antara pukul 23.00 dan 07.00. Memberi makan mereka sebelum tidur malam dapat mengurangi frekuensi bangun untuk menyusui di malam hari.
Tanya: Seberapa sering bayi yang lebih besar perlu disusui?
Jawab: Untuk bayi yang lebih besar:
- Susui setiap 3-4 jam di siang hari.
- Seiring pertumbuhan, mereka akan menyusu lebih jarang tetapi dengan jumlah yang lebih banyak setiap sesi.
Untuk bayi berusia lebih dari enam bulan, usahakan menyusui setidaknya 5 kali sehari. Jika pasokan ASI Anda berkurang, pertimbangkan untuk menambahkan satu atau dua sesi menyusui tambahan untuk meningkatkan produksi ASI.
Tanya: Bagaimana cara mengurangi frekuensi menyusui saat bayi semakin besar?
Jawab: Bayi sering kali secara alami menyesuaikan pola menyusui mereka seiring pertumbuhan. Berikut adalah beberapa transisi umum:
1. Berpindah dari jadwal setiap 3 jam menjadi setiap 4 jam
- Hal ini biasanya terjadi saat pola tidur bayi berubah. Bayi dengan jadwal menyusui setiap 3 jam biasanya tidur siang 3 kali sehari. Ketika jadwal berubah menjadi 3,5-4 jam, mereka mungkin akan mengurangi satu sesi tidur siang atau mempersingkat salah satu tidur siang lainnya. Ini biasanya terjadi sekitar usia 3 bulan.
2. Menghilangkan sesi menyusui tengah malam
- Kebanyakan bayi tidak lagi membutuhkan menyusui tengah malam antara usia 6-14 minggu. Anda akan tahu mereka siap saat mereka tidur sepanjang malam tanpa terbangun untuk menyusu. Bersiaplah untuk merasakan payudara lebih penuh di pagi hari saat tubuh Anda menyesuaikan diri.
3. Mengurangi sesi menyusui larut malam
- Sesi menyusui larut malam sering kali menjadi yang paling sulit dihilangkan. Jika Anda ragu apakah bayi Anda siap, kurangi sesi ini secara bertahap dengan menggeser waktu menyusui 15 menit lebih awal hingga sesuai dengan rutinitas tidur yang diinginkan. Jika dua sesi terakhir pada hari itu berdekatan, jangan khawatir—ini bersifat sementara dan akan teratasi saat rutinitas bayi lebih stabil.
Catatan Akhir: Menyesuaikan Diri dengan Perubahan
Saat mengurangi frekuensi menyusui, bayi Anda mungkin membutuhkan asupan lebih banyak di siang hari untuk menggantinya. Perhatikan tanda-tanda lapar mereka dan susui sesuai kebutuhan. Dengan bersikap fleksibel dan observan, Anda dapat memastikan transisi yang lancar bagi Anda dan bayi Anda.